Pertemuan Ilmiah Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Ke-21 dihadiri 1200 Dokter Paru Se- Indonesia

 Home / Berita /Pertemuan Ilmiah Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Ke-21 dihadiri 1200 Dokter Paru Se- Indonesia
Pertemuan  Ilmiah Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Ke-21 dihadiri 1200 Dokter Paru Se- Indonesia

Pertemuan Ilmiah Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Ke-21 dihadiri 1200 Dokter Paru Se- Indonesia

Bertempat di Hotel Shangri-La Jakarta Pusat, Sebanyak 1.200 dokter paru di Indonesia mengikuti pertemuan ilmiah pulmonologi dan kedokteran respirasi (PIPKRA) ke - 21, Jumat (3/5/2024) acara ini berlangsung dari tanggal 2-4 Mei 2024.

 

PIPKRA tahun 2024 ini mengusung tema “The Future Landscape of Pulmonary Medicine in Indonesia”, yang bertujuan menghasilkan pemahaman yang lebih baik dan lebih holistik tentang bagaimana menghadapi tantangan kesehatan paru di masa depan, baik dari sudut pandang ilmiah maupun praktis.

 

Acara diawali dengan sambutan Direktur Utama Rumah Sakit Persahabatan Prof. Dr. dr. Agus Dwi Susanto, Sp. P(K), FISR, FAPSR dilanjutkan pembukaan PIPKRA tahun 2024 oleh Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH,MMB.

 

Setelah acara pembukaan dilanjutkan peluncuran buku  berjudul "Mengukir Kenangan Dalam Dunia Kedokteran", dengan karya Prof. Dr. Faisal Yunus, Ph.D, Sp.P (K) FCCP, FISR.

 

Kemudian dilanjutkan dengan konferensi pers, Ketua panitia PIPKRA tahun 2024 Dr. dr. Heidy Agustin ,Sp.P (K) menyampaikan,"Salah satu yang menjadi pembahasan dalam pertemuan ini antara lain soal pencegahan penyakit paru hingga persiapan obatnya di masa mendatang.

 

Menurut Dr. dr.Heidy saat ini tantangan kesehatan paru yaitu tuberkolosis, merokok dan polusi udara. Dampaknya yakni kanker paru atau Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK).

 

Kami berharap, Pertemuan Ilmiah Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi (PIPKRA) ke-21 ini dapat menjadi wadah peningkatan kompetensi bagi dokter spesialis paru untuk menghadapi tantangan guna tercapai: The Future Landscape of Pulmonary Medicine in Indonesia. (Hukermas)